Pada masa negara Islam bergolak, Isreal pula mengambil kesempatan mengebom dan membunuh rakyat Palestin. Israel munuduh Palestin melancarkan roket ke bandar Beersheva tetapi dinafikan oleh pemimpin Hamas. Inilah cara yahudi yang sangat pintar mengambil kesempatan dalam kesempitan orang lain. Mungkin juga ajen Israel yang melancarkan roket itu ke nagaranya sendiri dan memberitahu satu dunia menuduh Palestin yang melancarkan roket lalu mencipta dijadikan sebagai alasan untuk menyerang Gaza. Sekali lagi, kita mungkin akan menyaksikan kereta kebal Isreal masuk ke Gaza seperti yang berlaku pada bulan Disember 2008 hingga Januari 2009 yang membunuh 1,400 rakyat awam Palestin.
-
Kemungkinan lain, Isreal mengambil kesempatan melancarkan roketnya mengebom mana-mana masjid di Libya atau Mesir yang boleh menimbulkan ketegangan dikalangan rakyat Libya dan Mesir. Angkara jarum halus Yahudi, akhirnya akan tercetus perang saudara dan ini menguntungkan Isreal dan Yahudi.
-
Berikut adalah petikan berita yang saya petik hari ini, 23.02.2011:
--
"JERUSALEM (AFP) - – Israel on Thursday warned militants in the Gaza Strip not to "test" the Jewish state, as fighter jets pounded targets across the coastal enclave after a Palestinian rocket attack.
-
Netanyahu said he had ordered the military "to respond with force and they did that immediately on a wide scale."
-
Later, war planes bombed several other sites across the coastal strip, which the military called "hubs of terror."
Palestinian sources said there were four Israeli strikes, three in Gaza City and one in the southern town of Khan Yunis.
Palestinian sources said there were four Israeli strikes, three in Gaza City and one in the southern town of Khan Yunis.
-
Hamas spokesman Ismail Radwan rejected the accusation, blaming the "Zionist enemy" for "this escalation and the targeting of our people."
-
Israel carried out a massive 22-day offensive in Gaza from December 2008 to January 2009 to stop rocket fire from the coastal enclave. The offensive killed 1,400 Palestinians, more than half of them civilians, and 13 Israelis, 10 of them soldiers.
--
No comments:
Post a Comment